Olahraga
merupakan salah satu aktivitas fisik yang penting untuk kesehatan secara
keseluruhan. Namun, ada juga yang penting dilakukan sebelum kamu memulai
olahraga, yakni pemanasan. Melakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga
adalah cara terbaik untuk mencegah cedera dan membuat olahraga yang akan kamu
lakukan jadi lebih efektif. Pemanasan dianjurkan untuk dilakukan sebelum tubuh
diajak berolahraga dan Pemanasan dibutuhkan untuk membantu mempersiapkan tubuh
sebelum melakukan aktivitas yang cenderung berat. Gerakan-gerakan yang
dilakukan dalam pemanasan maupun pendinginan dapat membantu meningkatkan
fleksibilitas atau kelenturan otot yang optimal untuk mencegah cedera otot.
Tips
Pemanasan yang Benar
Melansir
National Health Service UK, rutinitas pemanasan ini harus memakan waktu
setidaknya 6 menit. Kamu bisa melakukan pemanasan lebih lama jika kamu merasa
itu perlu. Ada dua jenis pemanasan yang bisa kamu lakukan sebelum berolahraga,
yaitu pemanasan statis dan dinamis.
Pemanasan
statis adalah jenis pemanasan yang dilakukan dalam posisi tidak bergerak,
seperti peregangan kaki dan tangan. Sementara pemanasan dinamis dilakukan
sambil bergerak, misalnya lari di tempat. Nah, berikut ini gerakan yang bisa dilakukan
untuk pemanasan, yaitu:
1. Jalan
Kaki. Salah satu pemanasan yang efektif untuk mencegah nyeri otot saat olahraga
adalah dengan berjalan kaki. Tidak perlu lama-lama, kamu bisa berjalan kaki
mengelilingi kompleks selama 30 menit saja. Selain membuat otot lebih rileks,
kamu juga akan lebih bersemangat untuk berolahraga.
2. Strecting Ringan. Selain jalan kaki, kamu bisa melakukan stretching ringan dengan meregangkan seluruh anggota tubuhmu, mulai dari kaki, bahu, lengan, pergelangan tangan, sampai kaki. Pemanasan ini berguna untuk membuat tubuh lebih lentur, kaki lebih sigap dan menghindari nyeri otot dan cedera.
3. Lari
di Tempat. Kamu juga bisa memanaskan tubuh dengan berlari di tempat sebelum
mulai berolahraga. Pemanasan statis ini bermanfaat untuk merangsang kardio
sekaligus memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk otot. Dengan
demikian, risiko nyeri otot saat olahraga bisa diminimalkan. Berlarilah di
tempat selama 3-5 menit.
4. Jumping
Jack. Saat kamu melakukan gerakan melompat sambil membuka dan menutup tangan
dan kaki ini, tanpa sadar kamu sudah menggerakkan semua anggota tubuhmu.
Hasilnya, bukan hanya otot tubuh menjadi lebih lentur, sendi dan tulang juga
ikut terpacu untuk aktif. Pada hal ini stamina kamu
akan meningkat, sehingga tubuhmu lebih siap untuk berolahraga.
5. Squat tanpa Beban. Untuk memperkuat otot panggul, paha, betis dan juga telapak kaki. Kamu bisa melakukan gerakan ini sebagai pemanasan, agar terhindar dari resiko nyeri otot saat olahraga. Squat juga efektif untuk mengencangkan otot tubuh bagian bawah.
Jika
saat pemanasan atau olahraga, kamu mengalami nyeri otot atau cedera, segera
istirahatkan diri dan gunakan obat oles khusus untuk nyeri otot.
Manfaat
Melakukan Pemanasan sebelum Olahraga
Latihan
pemanasan dapat membantu tubuh lebih siap untuk aktivitas yang lebih berat dan
membuatnya lebih mudah untuk berolahraga. Meski penting, perlu diingat untuk
tidak melakukan pemanasan secara berlebihan. Pasalnya, pemanasan yang
berlebihan malah bisa menyebabkan cedera sendi. Selain itu, pemanasan yang
berlebihan pun bisa menghabiskan energi dan membuat olahraga menjadi tidak
efektif.
Nah, beberapa manfaat penting dari pemanasan,
yaitu:
- Meningkatkan Fleksibilitas. Menjadi lebih
fleksibel dapat membuat kamu mudah untuk bergerak dan berolahraga dengan benar.
- Menurunkan Resiko Cedera. Pemanasan otot membantu membuatnya lebih rileks. Kemudian, hal ini akan mengurangi resiko cedera lebih sedikit.
- Meningkatkan Aliran Darah dan Oksigen.
Memiliki lebih banyak aliran darah membantu otot mendapatkan asupan yang
dibutuhkan sebelum memulai aktivitas yang lebih intens.
- Meningkatan Stamina. Pemanasan otot yang
benar membantu meningkatkan stamina sehingga kamu akan berolahraga lebih
efektif.
- Rentang Gerak yang Lebih Baik. Memiliki
rentang gerak yang lebih besar dapat membantu kamu menggerakkan sendi dengan
lebih baik.
- Mengurangi Ketegangan Otot dan Rasa Sakit.
Otot yang hangat dan santai dapat membantu kamu bergerak lebih mudah dan dengan
lebih sedikit rasa sakit atau kekakuan.