BERSAMA KITA LAWAN COVID-19

MULAI SELF CHECKUP COVID-19

SELAMAT TIM BULUTANGKIS UKOR UINSA

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Menjadi Universitas Islam yang unggul dan kompetitif bertaraf internasional.

Thursday, July 7, 2022

SEJARAH CATUR

 

SEJARAH CATUR

Oleh Restu Maharani


ASAL MULA PERMAINAN CATUR

Dilansir dari  Britannica, Catur berasal India yang muncul pertama kali pada abad ke-6  yang saat itu merupakan masa pemerintahan Raja Gupta. Catur awal mulanya dikenal dengan nama chaturanga, dimana dalam cerita Mahabarata, kata Chaturanga berasal bahasa Sansekerta untuk formasi pertempuran. Beberapa sejarawan mengatakan bahwa permaian catur atau yang saat itu disebut dengan chaturanga, dulunya sudah dimainkan dengan dadu persegi 64 kotak. Chaturanga ini dianggap sebagai cikal bakal dari catur modern yang paling awal karena memiliki dua fitur utama yang ditemukan di semua varian catur. Kemudian, secara bertahap Permainan ini diadaptasi oleh Persia menjadi shatranj atau chatrang.

Mulai dari Persia ini, permainan catur mulai dikenal di berbagai penjuru dunia. Pada tahun 600 masehi permainan catur populer di India utara, Pakistan, Afghanistan, dan negara bagian Asia Tengah. Selanjutnya, permainan catur diubah menjadi permainan dengan cakram bertulis yang sering ditempatkan di persimpangan garis papan daripada di dalam kotak. Akhirnya, sekitar 750 M catur mencapai China dan pada abad ke-11 telah sampai ke Jepang dan Korea. Di Era modern kini, permainan catur telah menjadi permainan yang diakui secara internasional dengan perlombaan tingkat Internasional pertama kali dilakukan pada 1851 di London.

CATUR DI INDONESIA

Permainan catur masuk ke Indonesia di perkirakan pada abad ke-19. Pada abad ini Indonesia sedang dijajah oleh bangsa Belanda. Saat itu, Kebanyakan hanya dari orang-orang Belanda yang senang bermain Catur. Kemudian baru kaum pribumi ikut serta memainkan permainan yang dimainkan oleh bangsa Belanda. Akhirnya, pada tahun 1925, berdirilah Persatuan Catur Indonesia Belanda yang diberi nama Nederlansch Indische Shaakbond (NISB) bertempat di Yogyakarta. Perkumpulan Catur Belanda Indonesia ini merupakan perkumpulan catur pertama di Indonesia yang juga merupakan cikal-bakal Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI). Saat itu, masih sangat sedikit orang Indonesia yang memainkan apalagi menggemari catur. Namun, seiring berjalannya waktu, di beberapa kota besar di Indonesia mulai berdiri klub-klub catur seperti di kota Magelang, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta.

Pada tahun 1948 lahirlah Percasi atau Persatuan Catur Seluruh Indonesia yang menjadi tanda semakin pesatnya perkembangan catur di Indonesia. Peresmian Percasi dilaksanakan pada tahun 1950 di Yogyakarta dengan diketuai oleh Dr.Suwito. Indonesia juga menggelar Kejuaraan catur pertama di Indonesia pada tahun 1955.