Sepakbola uinsa berhasil menjadi runner up pada event Rektor Cup PTKIN se Jawa-Bali. Kejuaraan sepak bola ini merupakan upaya dari Rektor UIN Khas Jember dalam memberikan wadah bagi setiap mahasiswa PTKIN dalam berkompetisi dan menoreh prestasi, tak hanya itu saja hal ini sebagai bentuk sinergi untuk memajukan olahraga Sepak Bola.
Ada sedikit cerita dari salah satu pemain Sepak Bola UINSA saat event Rektor Cup kemaren, Proses kami untuk menuju juara bisa dibilang tidak mudah. Selain karena kami persiapannya mepet, kuota pemain yang diberangkatkan ke Jember juga tidak banyak. Sehingga mau tidak mau kami harus berusaha tampil semaksimal mungkin dengan materi pemain seadanya dan chemistry modal "percoyo konco" awalnya kami tidak khawatir karena materi pemain kami juga bisa dibilang sangat mumpuni dari segala lini. Pertandingan pertama melawan IAIN Cirebon bisa kami lewati dengan tidak mudah dengan skor 3-2. Kemudian kami macth selanjutnya bertemu dengan tuan rumah uin khas jember yang sebelum ivent ini kita kalah 2-0 kami tentunya pada pertemuan kali ini berambisi untuk mengalahkan tuan rumah, saat pertandingan melawan UIN Khas Jember. Tensi pertandingan sangat begitu tinggi, ditambah status Jember sebagai tuan rumah membuat pertandingan sangat panas sehingga beberapa pemain kami ada yang cedera bahkan sempat terjadi keributan di tengah laga. Untungnya di pertandingan tersebut dapat kami menangkan dengan skor 2-1, kami melaju ke babak semifinal. Di babak semifinal, kami sempat memusingkan masalah pemain yang cedera. Karena beberapa pemain yang cedera adalah pemain inti kami, sempat terjadi keraguan di dalam diri beberapa pemain. Tapi akhirnya dengan chemistry "percoyo konco" kami akhirnya bermain dengan lepas, di semifinal kami bertemu dengan IAIN Madura. Pertandingan semifinal kami menangkan melalui babak adu penalti. 3 penendang kami dapat menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti dengan sangat baik, ditambah penjaga gawang kami yang sedang on-fire di pertandingan tersebut. Skor akhir 3-0 kami menangkan melalui babak adu penalti setelah di waktu normal skor berakhir 0-0. Akhirnya sampailah kami di babak final, tekanan pasti ada dalam diri tiap pemain. Namun pelatih dan kapten tim kami mengatakan kepada kami untuk bermain lepas dan melupakan bahwasanya ini adalah pertandingan final, anggap saja ini adalah latihan. Di pertandingan final, kami bermain dengan sangat baik. Hanya saja kami kurang beruntung dan faktor wasit yang sedikit berat sebelah membuat kami tidak dapat menyamakan skor setelah sebelumnya sempat ketertinggalan 1-0. Akhirnya kami harus puas berada di peringkat 2. Hasil yang bagus menurut kami dengan beberapa kendala yang ada. Harapan kami, semoga ini dapat menjadi titik balik bagi cabor Sepakbola untuk kedepannya.
Adapun pesan kesan dari ketua naungan cabang olahraga Sepak Bola, yaitu Agus Budi "Pengalaman pertama bagi sepakbola setelah mengikuti event terakhir di tahun 2019, ini awal kebangkitan dari cabang olahraga Sepak Bola dalam mengikuti event selanjutnya agar lebih banyak menorehkan prestasi dan membanggakan kampus UINSA, dan saya mengapresiasi teman-teman bermain sesuai apa yang sudah diarahkan oleh pelatih pada saat latihan dan punya semangat juang tinggi hingga bisa meraih juara 2 dalam event Rektor Cup ini. Rektor Cup ini juga menjadi langkah awal menoreh prestasi dalam event-event selanjutnya agar memiliki rasa optimis dan haus akan prestasi", tuturnya.
Alif Furqon sebagai Ketua Umum UKOR UINSA pun memberikan sedikit pesan dan kesannya saat diwawancarai, "baik terimakasih, atas waktunya kak mahiyah, yang pertama saya mengucapkan terimakasih banyak kepada teman-teman Ukor, bapak dan ibu dari kemahasiswaan, dan yang pasti buar teman-teman sepak bola yang bertanding, atas doa, dukungan, dan kerja kerasnya yang sudah membawa nama Sepak Bola Ukor UINSA, menjadi runner up di event Rektor Cup Uin Khas Jember, dan yang pasti semoga untuk kedepannya prestasi sepak bola ukor uinsa semakin meningkat".
Odds Tertinggi Hanya di KUBET INDONESIA Klik di sini
ReplyDelete