Durasi Tidur Yang Tepat

Bagi kebanyakan dari kita, tidur mungkin terkesan sepele bahkan terdengar sebagai pemalas. Padahal tidur itu agar supaya badan kita terasa Recharge, sel-sel tubuh akan menjadi baik dan rasa lelah yang dirasa pun akan hilang. Karena ketika tubuh kita merasakan kelelahan, hanya tidur yang membuat daya tahan tubuh kita kembali.

Melakukan kebiasaan baik memang susah jika tidak dimulai dari awal. Gaya hidup kita sehari-hari juga menentukan kebiasan yang kita lakukan. Kualitas tidur dan durasi tidur juga mempengaruhi kebiasaan kita.  Banyak yang tidak melakukan pola hidup teratur sehingga menyita waktu istirahat yang seharusnya digunakan untuk beristirahat. Sehingga ketika merasa lelah kita akan tertidur diluar durasi yang telah ditetapkan 

Hindari kebiasaan Begadang karena tubuh kita pasti membutuhkan istirahat. Beberapa dari kita pasti pernah melakukan kebiasaan “Tidak Tidur” hanya untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas atau memang sengaja ingin begadang karena ada hal yang ingin dilakukan ketika tidak tidur misalnya Menonton bola, Main game atau ada acara yang dilakukan tengah malam.

Lebih baik kita cukup tidur daripada berlebihan. Lamanya kita tertidur tidak salah memang, tetapi kurang tepat bagi tubuh atau merasa pusing ketika bangun tidur. Bukan menjadi baik bagi tubuh malah akan membuat tubuh menjadi tidak karuan bahkan merugikan. Ini merujuk kepada berapa lama durasi tidur yang pas. Kebanyakan orang memahami bahwa tidur yang ideal adalah selama delapan jam. Menurut seorang psikoatri di Amerika serikat tingkat kematian terendah terdapat pada durasi tidur selama 6.5 jam sampai 7.4 jam dan tidak lebih dari itu. Artinya durasi tidur yang ideal adalah selama tujuh jam.

Bukan berarti kita yang tertidur selama delapan jam tidak baik, adakalanya kita mengerti dan paham berapa lama durasi yang pas bagi tubuh. Focus saja pada hal yang menenangkan, agar lebih mudah mendapatkan kualitas tidur yang diharapkan.

Aktivitas terbaik ketika sebelum tidur adalah bergerak aktif, seperti melakukan olahraga ringan. Ada beberapa pilihan untuk bergerak sebelum tidur yaitu berjalan santai atau melakukan gerakan ringan untuk otot-otot bisa juga dengan membayangkan hal-hal seru yang akan dilakukan esok hari dan jangan lupa membaca doa sebagai seorang muslim.

Puncak kualitas tidur terbaik adalah ketika kita mendapatkan momen, yaitu bermimpi. Ketika kita sudah bermimpi berarti kualitas tidur kita sudah cukup. Jangan lupa hindari camilan sebelum tidur agar tetap menjaga pola makan yang teratur. Memang sulit melakukan kebaisaan yang baik, tetapi tidak susah untuk menghindari kebiasaan buruk.

Patikan suasana dalam ruangan cukup, agar kita terasa nyaman ketika ingin menuntaskan istirahat. Nyenyak dimalam hari, segar di pagi hari.