Genap 6 hari sudah event besar Lima Regional berakhir, Tim Bukutangkis UINSA berhasil keluar sebagai Juara Umum dengan torehan 3 Tropi Emas, 1 Tropi Perak dan 2 Tropi Perunggu, dengan ini bisa
dipastikan Tim Bukutangkis UINSA ikut
serta dalam laga Lima Nasional di Surakarta dengan wakil 1 Tunggal Putri, 1 Ganda Campuran dan 1 Tim Beregu Putri yang terlebih dahulu mengantongi
tiket menuju Surakarta senin (26/03/18).
Patut kita acungi jempol untuk
prestasi yang telah di raih oleh Tim Bulutangkis UINSA, namun dibalik prestasi yang cukup
membanggakan ternyata masih banyak kendala didalamnya, mulai dari gedung tempat
berlatih Tim Bulutangkis UINSA, gedung
yang menyandang multi fungsi ini terkadang menjadi salah satu kendala karna
waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk berlatih jadi tidak bisa karna
pengalihan fungsi gedung tersebut, "terlepas dari apapun, ada segi keberuntungan
dalam setiap pertandingan, sebenarnya ada UNESA sebagai juara bertahan tapi entah karna faktor apa UNESA tidak turun
di Turnamen
ini. Terlepas dari itu, UNAIR dan UBAYA adalah Tim-tim yang terbiasa dengan
gelar juara di Surabaya, jadi ini bisa dikatakan kebetulan tetapi kebetulan
yang tidak dirancang. Perlu kita tau bahwa selama libur kemarin anak-anak Bulutangkis tidak libur
dalam mempersiapkan event Liga Mahasiswa ini tutur IR. Suwidi selaku Pembina sekaligus Manager Bulutangkis UINSA.
Selamat dan terus berjuang untuk
tim bulutangkis UINSA, Jangan pernah berpuas diri karna masih banyak yang berada
diatas kalian. Juara itu cuma ada satu selebihnya hanyalah posisi. (Mas Gombloh)